Selasa, 10 Juli 2012

Tinta Merah Jambu


Tak bisa ku menahan senyum saat menuangkan rasa ini di secarik kertas putih
Pena bertinta merah jambu terus berjalan menuruti isi hati ku
Kalimat demi kalimat terus tertulis memenuhi lembaran kambium batang pohon 
Kalimat yang indah sesuai dengan mu

Tatapan mata yang dalam menenangkan hati ini
Ujar yang indah seakan berbisik lembut di telinga ku
Senyum menawan yang membuat ku tak berdaya
Tawa renyah yang mungkin bisa membuat ku gempa sesaat

Hati ini pilu jika harus menghentikan laju pena
Seakan tak rela hanya untuk rehat sejenak
Ku berfikir semakin dalam mencari kata nan indah
Yang berada di ribuan kata gelap

Ah!!! Aku kalah
Aku tak sanggup
Merangkai kata-kata itu
Untuk mengungkapkan rasa ini

Mungkin ini sudah akhir dari perjalanan pena merah jambu ku
Tinta dan lembar demi lembar kertas juga tak sanggup menampung kata-kata lagi
Tersisa rasa yang masih menggelora di dada
Yang akan ku ucapkan dengan indah pula memakai perantara
CINTA.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar