Tak
bisa ku menahan senyum saat menuangkan rasa ini di secarik kertas
putih
Pena
bertinta merah jambu terus berjalan menuruti isi hati ku
Kalimat
demi kalimat terus tertulis memenuhi lembaran kambium batang pohon
Kalimat
yang indah sesuai dengan mu
Tatapan
mata yang dalam menenangkan hati ini
Ujar
yang indah seakan berbisik lembut di telinga ku
Senyum
menawan yang membuat ku tak berdaya
Tawa
renyah yang mungkin bisa membuat ku gempa sesaat
Hati
ini pilu jika harus menghentikan laju pena
Seakan
tak rela hanya untuk rehat sejenak
Ku
berfikir semakin dalam mencari kata nan indah
Yang
berada di ribuan kata gelap
Ah!!!
Aku kalah
Aku
tak sanggup
Merangkai
kata-kata itu
Untuk
mengungkapkan rasa ini
Mungkin
ini sudah akhir dari perjalanan pena merah jambu ku
Tinta
dan lembar demi lembar kertas juga tak sanggup menampung kata-kata lagi
Tersisa
rasa yang masih menggelora di dada
Yang
akan ku ucapkan dengan indah pula memakai perantara
CINTA.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar