Tulisan
ini berbicara kepada mu
Berbisik
dengan lembut meski menggunakan mata
Mencoba
masuk kedalam fikiran kemudian turun ke hati
Mencoba
menjadi raga dari jiwa mu yang tentram
Jiwa
yang ada dihadapan ku ini memberi cahaya terang
Malaikat
kah kamu, Peri kah, atau Dewi yang turun dari langit ?
Kamu
tidak bersayap tidak juga membawa tongkat sihir
Tapi
kamu membawa kenyamanan dan kedamaian dalam jiwa yang telah lama
rapuh
Bagai
penyihir kamu merubah segalanya
Lamunan
ku menjadi senyuman ku
Sedih
ku jadi gembira ku
Siapa
kamu???
Aku
mungkin tak pandai berkata-kata
Tak
pandai juga aku menunjukan betapa aku terpesona dengan mu
Aku
hanyalah manusia yang sedang menata puing-puing runtuhan hati ku
Yang
akan kutaruh dihati mu kelak
Semua
tentang mu tak dapat di buang begitu saja
Keras
mu dan lembut mu tak bisa ku lepaskan
Ku
dekap erat semuanya hingga menyatu pada jiwa ini
Akan
ku sayang jiwa mu dengan sepenuh raga ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar