Badai menghujam dahan-dahan kehidupan
Gontai langkah ini dengan segala macam pertanyaannya
Mau kemana aku, akan kemana aku, harus kemana aku
Tak satu pun kata yang bisa menjawabnya
Bagai bongkahan batu yang tak akan berlubang meski tertetes ribuan tetesan air
Keras dan kencang badai ini membuat semua terasa terhenti
Porak poranda, hancur lebur seperti tak terasisa
Haruskan berakhir seperti ini?
Entah bagaimana aku menyelesaikan kemelut ini
Entah harus dari mana aku menyelesaikan semua ini
Seakan tak ada akhirnya
Ku hanya bersimpuh dan pasrah pada yang maha besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar