Minggu, 11 Desember 2011

Pil Pahit Ini Kutelan

Satu Persatu perubahan ini akan ku jalani. Ketika bangun dari tidur ku, ku selalu ingat dirimu. Tak sabar untuk mengucap Selamat Pagi atau bahkan membangunkan dirimu. Ku buka pagi hari dengan ceria karena dirimu. Dirimu menjadi semangat untuk menjalankan setiap kegiatan ku. Semua keluh kesah, kebahagiaan selalu kita berbagi bersama.

Tapi sekarang, semua sudah tidak begitu lagi. Ketika ku bangun di pagi hari, hanya terasa hampa dan kekosongan. Tidak ada lagi keceriaan yang selalu membuat ku tertawa karena kemanjaan mu. Tak ada lagi tempat berbagi cerita, baik sedih maupun kebahagiaan.

Semangat ku saat ini hanya untuk sekedar membuat kau tersenyum disana. Hari perhari, minggu perminggu, bulan perbulan, akan tetap kujalani meski tanpa mu. Akan kujaga terus pesan mu untuk ku.

Semoga kau berbahagia disana bersama Ayahanda mu. Sampaikan salam cintaku pada ayahanda mu. Aku tetap akan merindukanmu. Dirimu adalah orang yang terbaik yang pernah masuk dalam kehidupan ku.

Semoga kau tenang disana, Ku ikhlaskan kepergian mu yang mendadak itu. Walaupun pahit tapi tetap harus ketelan semua pil kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar