Kalau difikir, pepatah yang mengatakan hidup itu diibaratkan seperti roda ada benarnya juga. Kalau di rasakan, hidup itu terkadang ada di atas atau di bawah. Mungkin yang saat ini sedang berada di atas merupakan manusia yang beruntung dan patut di syukuri. Namun sebaliknya, yang saat ini sedang berada di bawah, mungkin hanya belum beruntung. Tinggal bagaimana manusia itu melakukan usaha untuk mencapai hidup di atas.
Saat ini, kita tak akan pernah tahu sedang berada di mana posisi kehidupan jika diibaratkan sebagai roda. Yang penting, biarkan hidup kita mengalir ditambah usaha yang keras untuk membalikan posisi roda kehidupan itu.
Coba ingat masa kecil kita yang belum mengerti tentang hidup. Sudah pasti kalau membicarakan masa kecil, masa yang paling indah. Banyak orang yang ingin kembali ke masa itu. Bebas, lepas, tanpa beban, namun pasti. Semasa kecil, kita sama sekali belum mengerti arti hidup. Bagaimana menjalani hidup, bagaimana mengisi hidup, bagaimana tetap hidup. Yang kita tahu hanya bersenang-senang tanpa beban, kalau menginginkan sesuatu, hanya perlu bicara dengan orang tua kita. Jika orang tua kita menyanggupi, mereka pasti mengabulkan. Tapi kalau tidak, kita ngambek, nangis atau bahkan marah kepada orang tua.
Tapi dengan cara itu, merupakan cara yang ampuh untuk meminta kepada orang tua. Orang tua mana yang melihat tingkah anaknya seperti itu, namun tetap pada pendiriannya untuk tidak mengabulkan permintaan anaknya. Kalau diingat, sungguh hal yang menyenangkan sekali. Oleh karenanya banyak yang ingin kembali ke masa itu.
Dari ulasan singkat tentang masa kecil kita yang menyenangkan, mari kita samakan dengan hidup kita yang sedang dijalani sekarang. Mungkin ada yang bilang berbanding terbalik, sama saja, atau bahkan ada yang bilang sangat berbeda 360 derajat. Sekarang yang kita rasakan cuma usaha untuk menjalani hidup. Suatu proses supaya bisa mencapai puncak kehidupan yang berbahagia.
Kita sudah tidak merasakan bebas tanpa beban lagi. Kalau menginginkan sesuatu kita harus berusaha sendiri untuk mendapatkannya. Yang saat ini kita rasakan bagaimana kita bisa hidup berbahagia di hari tua nanti. Kita jadi berfikir harus mencari uang untuk bertahan hidup, berfikir menjalani konflik di dalam keluarga, sampai berfikir mengenai keinginan hidup kedepan. Hal itu juga disebut dengan roda kehidupan.
Namun, apapun yang kita jalani sekarang, jangan pernah berfikir tuhan tidak sayang atau tidak adil terhadap kita. Tuhan memiliki rencana khusus terhadap hidup kita kelak. Kita yang menjalani hidup hanya bisa berusaha dan berdoa, supaya hidup kita bahagia.. (250910)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar