Kamis, 07 Januari 2021

Selamat Tinggal Tahun Ketakutan, Selamat Datang Tahun Pengharapan

Tahun 2020 merupakan tahun penuh kejutan bagi warga negara di seluruh dunia, terlebih di Indonesia, lebih khusus lagi di Jakarta. 


Warga Jakarta di awal tahun 2020 dikejutkan dengan banjir lantaran hujan yang terus menerus mengguyur ibukota sejak 30 Desember 2019. 

Di bulan Maret 2020, masuk kasus pertama covid-19 di Indonesia melalui warga Depok, dan secara terus menerus terjadi sampai saat ini. 

Bisa dibilang tahun 2020, merupakan tahun ketakutan. Warga menjadi antipati terhadap semua orang yang ia jumpai. Tidak mau bersalaman, tidak mau berpelukan dan mungkin ada yang saling mencurigai satu sama yang lain. 

Saling mencurigai di sini dalam hal takut tertular covid-19 dari orang lain. 

Sedihnya, ada juga beberapa orang yang tidak percaya dengan adanya covid-19. 

Baik percaya atau tidak percaya, tapi kenyataannya lahan makam khusus jenazah covid-19 di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, penuh, tidak tersisa lagi lahan makam. 

Akibat covid-19, Jakarta mencetak rekor tertinggi pasien positif. Jakarta juga mencetak rekor bersejarah, dengan kota tanpa macet selama beberapa bulan. 

Seluruh fasilitas warga ditutup, mulai dari kantor, transportasi, taman bermain, tempat wisata bahkan tempat beribadah. 

Semua orang bekerja, kuliah dansekolah dari rumah dengan cara daring atau online. 

Tidak sedikit pula, masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi covid ini. 

Hari raya lebaran pun, warga memilih untuk tidak merayakan bersama keluarga. Mereka memilih untuk merayakan dengan cara video call. Banyak juga yang berencana untuk melakukan mudik lebaran, namun tidak jadi. Pemerintah pun mengurangi hati cuti Lebaran. 

Hal yang sama juga diberlakukan saat Hari Raya Natal dan Libur Tahun Baru. 

Tempat-tempat yang biasa ramai dijadikan pesta pergantian tahun, kini sepi, karena pemerintah juga melarang aktifitas berkumpul. 

Namun, di akhir 2020, ada secercah cahaya untuk menanggulangi pandemi covid -19 ini. Pemerintah membeli vaksin covid-19. 

Tentu, sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin tersebut harus diteliti lebih dulu soal keamanannya. 

Tahun sudah berganti menjadi 2021. Bagi saya, tahun 2021 merupakan tahun pengharapan. 

Berharap pandemi berakhir. 
Berharap ekonomi pulih. 
Berharap kehidupan berjalan normal seperti sebelum adanya covid. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar